CS Blog

Sayangnya sangat sedikit memulai bisnis yang melampaui tahun ke-3 mereka. Kegagalan biasanya disebabkan oleh sejumlah kesalahan yang dapat diidentifikasi dengan jelas, yang jika disadari oleh pemilik usaha kecil, dapat meningkatkan peluang mereka untuk bertahan hidup.

Berikut adalah 10 kesalahan umum yang cenderung dilakukan oleh usaha kecil.

 Kurangnya Riset Pasar

Ketika seorang pengusaha pemula datang dengan ide untuk bisnis baru, ia mengasumsikan bahwa karena ia akan membeli produk atau layanan seperti itu maka semua orang akan melakukannya. Ini mungkin terjadi untuk kebutuhan sehari-hari tetapi untuk barang-barang lain biasanya tidak demikian.

Adalah penting bahwa ketika Anda memulai, Anda meneliti pasar dengan cermat untuk memeriksanya:

• Ada permintaan pada tingkat yang akan mengarah pada bisnis yang berkelanjutan

• Orang-orang siap membayar harga yang diperlukan agar Anda mendapat untung yang layak

Melakukan riset pasar mungkin tampak memakan waktu tetapi upaya akan membuahkan hasil.

<b> Penyimpanan Catatan yang Buruk </b>

Beberapa pebisnis tidak terlahir sebagai administrator; mereka merasa lebih nyaman keluar sana dan 'melakukan bisnis'. Dokumen terlalu mudah untuk diabaikan tetapi tidak pernah bisa ditunda tanpa batas waktu.

Penjualan, pembelian, dan pengeluaran lain harus didokumentasikan dengan cermat, sehingga Anda tahu apakah Anda menghasilkan untung atau tidak. Faktur harus dikeluarkan tepat waktu dan dikejar segera jika ada keterlambatan pembayaran. Sangat baik memiliki penjualan tetapi pembukuan yang buruk dapat menghambat Anda.

Mempertahankan dokumen Anda juga akan menghemat waktu Anda ketika datang ke akuntan Anda mengerjakan buku akhir tahun Anda!

Modal Tidak Cukup 

Saat memulai, mudah untuk memutuskan modal apa yang diperlukan untuk perlengkapan dan kelengkapan, mesin, dan stok. Apa yang dilupakan oleh banyak pemilik bisnis baru adalah uang tunai yang diperlukan untuk mendanai persyaratan sehari-hari, yaitu uang tunai untuk membayar biaya sebelum pelanggan membayar Anda. Ini dikenal sebagai persyaratan modal kerja Anda.

Usaha kecil dapat gagal karena mereka tidak memiliki cukup uang tunai untuk memulai untuk memenuhi pengeluaran langsung ini. Jika Anda ingin bertahan hidup, pastikan Anda menyisihkan cukup uang untuk memenuhi semua kebutuhan Anda selama beberapa bulan pertama.

 Pemasaran Tidak Efektif Atau Tidak Sama Sekali 

Anda tidak dapat memperlakukan biaya pemasaran sebagai biaya yang tidak perlu. Bisnis tanpa pemasaran seperti melambaikan tangan dalam gelap - Anda tahu Anda melakukannya tetapi tidak ada orang lain yang melakukannya!

Ada banyak cara untuk mempromosikan bisnis Anda dengan anggaran kecil; itu hanya kasus inventif dan kreatif. Apa pun yang Anda lakukan, jangan berasumsi bahwa orang akan dengan cepat mengetahui Anda berada dalam bisnis - mereka tidak akan, kecuali jika Anda memberi tahu mereka.

 Ingoring Changes In The Market Place 

Sebagai pemilik usaha kecil, sangat mudah untuk tenggelam dalam bisnis Anda dan tidak melihat apa yang terjadi di sekitar Anda di pasar. Selalu jaga mata dan telinga Anda terbuka untuk apa yang dilakukan pesaing dan apa yang diinginkan pelanggan Anda. Jangan ketinggalan.

 Sikap Pemilik

Sikap adalah segalanya dalam bisnis. Jangan lupa bahwa bos sebenarnya dalam bisnis Anda adalah pelanggan. Menjalankan bisnis mungkin membuat Anda merasa penting tetapi jangan biarkan ini berkembang menjadi 'saya lebih baik daripada sikap Anda'. Lakukan ini dan Anda akan dengan cepat mengusir pelanggan Anda.

 Menghabiskan Hal-Hal yang Salah

Berada dalam bisnis dapat menjadi hal yang menarik, terutama saat uang mulai mengalir! Namun, jangan tergoda untuk menghabiskannya untuk mobil baru, rumah, atau hanya bersenang-senang. Jika Anda ingin memiliki bisnis yang sukses maka Anda harus menyimpan uang kembali untuk mendanai pertumbuhan di masa depan. Bisnis tidak dapat tumbuh tanpa uang tunai, jadi berkomitmen untuk membelanjakan uang bisnis untuk bisnis tersebut.

 Tergantung pada Sejumlah Kecil Pelanggan

Jangan terjebak dalam mendirikan bisnis hanya karena satu orang mengatakan mereka akan membeli dari Anda setiap minggu atau bulan. Menyiapkan dan menjalankan bisnis, yang bergantung pada satu pelanggan, bukanlah resep untuk sukses. Apa yang terjadi jika, satu bulan setelah Anda menghabiskan semua uang Anda untuk mengatur bisnis Anda, pelanggan itu mengatakan ia telah berubah pikiran dan telah memutuskan untuk membeli di tempat lain? Kecuali jika Anda dapat menemukan pelanggan lain dengan sangat cepat Anda dihadapkan pada penutupan.

Sebelum memulai usaha baru pastikan Anda memiliki jumlah pelanggan yang cukup sehingga jika beberapa pergi ke tempat lain Anda masih dapat melanjutkan perdagangan.

 Tumbuh Terlalu Cepat 

Anehnya, tumbuh terlalu cepat bisa menjadi masalah. Anda harus cukup disiplin untuk hanya mengerjakan pekerjaan yang dapat Anda tangani. Jika Anda tergoda untuk menerima terlalu banyak, pada akhirnya Anda tidak hanya mengecewakan klien baru tetapi juga klien Anda yang sudah ada.

Selain itu, jangan meremehkan dampak pertumbuhan cepat yang dapat menyebabkan beban administrasi Anda. Seperti yang saya sebutkan ea