CS Blog

Banyak orang menggunakan salib dan simbol agama lain untuk menunjukkan kepercayaan mereka. Penggunaan salib sebagai simbol agama mendahului agama Kristen selama bertahun-tahun. Salib agama awal ditemukan di Skandinavia, di mana mereka adalah simbol dewa Thor. Di Babel, sebuah salib yang dihiasi dengan bulan sabit melambangkan dewa bulan, sementara dewa matahari diwakili oleh salib Asiria yang menunjukkan empat arah matahari bersinar di sudut-sudutnya. Baik kondisi duniawi dan surgawi ditunjukkan dalam salib Hindu.

Ankh adalah salib atasnya dengan loop yang digunakan dalam agama-agama Mesir awal. Itu dikaitkan dengan Maat, dewi kebenaran Mesir. Ankh dapat dilihat dalam perhiasan hari ini dan masih merupakan simbol yang ditampilkan oleh banyak orang.

Sejak zaman kuno di Eropa, representasi sosok manusia di atas salib telah terlihat. Ini awalnya merupakan simbol pagan yang berhubungan dengan kesuburan tanaman, tetapi kemudian terlihat dalam salib Kristen.

Penggunaan pertama salib dalam agama Kristen diyakini pada abad ke-5 sarkofagus Vatikan. Saat ini baik salib maupun salib agama merupakan simbol dengan makna besar bagi mereka yang berkeyakinan Kristen karena mereka mewakili cara di mana Yesus Kristus mati.

Persilangan dapat dibuat dari banyak bahan berbeda, termasuk logam mulia. Mereka sering dipakai pada rantai di leher sebagai perhiasan. Mereka juga dapat ditampilkan di rumah dalam bentuk plak dinding atau patung. Ketika Anda bertemu seseorang yang mengenakan atau menunjukkan salib, Anda akan tahu bahwa mereka menghargai kekristenan mereka.

<b> Simbol agama Kristen lainnya </b>

Sementara salib mungkin merupakan simbol kekristenan yang paling populer, ada simbol-simbol agama Kristen yang terkenal. Salah satu yang sering terlihat adalah ikan. Biasanya ditampilkan sebagai garis besar sederhana, itu awalnya merupakan simbol pagan yang mewakili Dewi Ibu. Budaya kuno lainnya, termasuk Cina, Mesir, Romawi, Skandinavia, dan Yunani juga menggunakan ikan untuk mewakili dewa dalam agama mereka.

Itu 

Simbol ikan diakui dalam agama Kristen oleh persyaratan makan ikan pada hari Jumat, sebuah praktik yang berakhir baru-baru ini. Tradisi ini mungkin muncul dari pemujaan dewi ikan dewi Yunani, Aphrodite Salacia. Para pengikutnya makan ikan pada hari Jumat, hari sakralnya. Sumber lain dari bekas praktik makan ikan Kristen mungkin adalah dewi Skandinavia Freya. Namanya adalah sumber dari nama hari ini untuk hari keenam dalam seminggu, Jumat dan ikan dimakan untuk menghormatinya.

Gambar malaikat dan orang suci adalah simbol agama Kristen penting lainnya. Simbol-simbol ini dapat dilihat dalam lukisan, patung dan perhiasan. Banyak orang percaya bahwa malaikat dan orang suci dapat memiliki pengaruh positif pada berbagai aspek kehidupan mereka dan dapat berdoa kepada mereka untuk bantuan.