CS Blog

Salah satu ayat yang sering dikutip tentang penciptaan adalah Roma 1:20. Ayat ini disajikan di bawah dalam tiga terjemahan.

 

KJV - Karena hal-hal yang tak kasat mata dari penciptaan dunia jelas terlihat, dipahami oleh hal-hal yang dibuat, bahkan kekuatan kekal dan Ketuhanan; sehingga mereka tanpa alasan.

 

NASB - Karena sejak penciptaan dunia, atribut-Nya yang tak terlihat, kekuatan abadi dan sifat ilahi-Nya, telah terlihat jelas, dipahami melalui apa yang telah dibuat, sehingga mereka tanpa alasan.

 

DIPERBAIKI - Sejak penciptaan dunia, sifat dan atribut-Nya yang tak terlihat, yaitu, kekuatan abadi dan keilahian-Nya telah dibuat dapat dipahami dan dengan jelas dapat dilihat di dalam dan melalui hal-hal yang telah dibuat — karya-karyanya. Jadi [pria] tanpa alasan — sama sekali tanpa pembelaan atau pembenaran;

 

Ayat ini digunakan untuk menunjukkan bagaimana Allah yang pengasih dapat meminta pertanggungjawaban orang-orang yang tidak bersalah dan tidak berpengetahuan. Apa hubungan ayat ini dengan perdebatan penciptaan?

Henry Morris, dalam bukunya Biblical Creationism, menyatakan ayat 20, “Hukum-hukum dasar yang mengendalikan semua proses melalui mana mereka berinteraksi (yaitu, hukum-hukum energi dan entropi” menunjukkan fakta yang diperlukan dari penciptaan supernatural purba mereka oleh “abadi” Allah kekuatan. "" Kemudian dalam paragraf yang sama, ia menjelaskan hubungan ruang dan waktu untuk menunjukkan analogi dengan Ketuhanan Tritunggal. Semua ini jelas dirasakan dalam penciptaan. Dengan demikian, para kreasionis bumi muda sepakat bahwa hukum ilmu pengetahuan jelas dirasakan. dalam penciptaan.1 Lalu mengapa mereka menolak hukum-hukum ini?

Ya, kebenaran penciptaan sangat jelas bagi kreasionis bumi lama, tetapi sejernih lumpur bagi kreasionis bumi muda. Mengapa saya mengatakan ini? Ketika para kreasionis bumi tua memeriksa alam semesta dan dunia kita, buktinya jelas berusia milyaran tahun. Namun, ketika para kreasionis bumi muda memeriksanya, mereka harus memutar dan memutarbalikkan data agar sesuai dengan model bumi mereka yang berusia 6.000 tahun. Mereka menolak prinsip-prinsip Roma 1:20.

Pertimbangkan penanggalan radiometrik. Prinsip-prinsip ilmiah di balik penanggalan radiometrik dipahami dengan jelas. Penanggalan radiometrik diterima oleh semua ilmuwan sebagai penyajian tanggal yang dapat diandalkan untuk usia bumi. Untuk seorang ilmuwan yang menerima penanggalan radiometrik, Roma 1:20 bekerja dengan sempurna ... jelas bahwa pembacaan sederhana bukti mendukung miliaran tahun. Ciptaan Tuhan memberikan kesaksian yang mudah dibaca sampai usianya.

Namun, para kreasionis bumi muda memiliki masalah besar dengan penanggalan radiometrik, sedemikian rupa sehingga mereka menciptakan sebuah komite untuk mempelajari masalah tersebut dan memberikan solusi. Grup RATE, atau Radioisotop dan Zaman Bumi, didirikan pada tahun 1998 untuk mempelajari bagaimana data dapat diinterpretasikan untuk memberikan dukungan pada klaim mereka bahwa bumi baru berusia 6.000 tahun.2 Mengapa mereka memerlukan sebuah komite (yang sejauh ini telah berlangsung selama enam tahun) untuk menafsirkan data, ketika Tuhan berkata bahwa hal-hal ini “dipahami dengan jelas?”

Untuk RATE Group, dan kaum kreasionis bumi muda, Roma 1:20 tidak berfungsi. Ayat tersebut mengatakan bahwa kesaksian akan kekuatan kekalnya jelas dapat dilihat melalui penciptaan, namun RATE Group didirikan untuk melakukan studi multi-tahun tentang bagaimana tanggal radiometrik dapat keliru. Bagi kreasionisme bumi muda, zaman bumi tidak “jelas terlihat” dalam penciptaan… mereka harus mempelajari cara untuk memutarbalikkan fakta-fakta ilmiah agar sesuai dengan teori mereka tentang bumi muda. Bukan itu yang dikatakan dalam Roma 1:20!

Hal yang sama berlaku untuk banyak masalah dalam sains. Banyak bidang fakta ilmiah (fakta, bukan teori), seperti prinsip-prinsip Geologi, yang dapat kita lihat beroperasi di dunia saat ini, harus “jelas dapat dilihat” dalam penciptaan. Sekali lagi, jelas bahwa proses geologis ini memberikan bukti yang luar biasa untuk bumi tua. Namun, lihatlah upaya yang dikeluarkan oleh kaum kreasionis muda bumi untuk mencoba dan menawarkan penjelasan alternatif untuk proses-proses ini. Mereka mengambil proses yang "jelas" ini dan memelintirnya sampai mereka mendukung pandangan mereka tentang bumi yang muda. Ini melanggar Roma 1: 20 ... tidak perlu memutar atau memanipulasi data untuk mendukung bumi lama. Tuhan berkata hal-hal ini dipahami dengan jelas. Dengan kata lain "Apa yang Anda lihat adalah apa yang Anda dapatkan." Ya, bumi sudah tua!

 

Kesimpulan

 

Ketika para ilmuwan melihat dunia dan alam semesta kita, jelas bagi mereka bahwa itu sudah miliaran tahun. Menggunakan Roma 1:20, fakta-fakta yang jelas dan dirasakan dengan jelas dari ciptaan haruslah kebenaran. Fakta bahwa kaum kreasionis bumi yang muda harus membentuk komite selama enam tahun untuk menentang prinsip ilmiah, adalah bukti dalam dirinya sendiri bahwa bumi sudah tua.

Ketika orang-orang Kristen mengeluh dan berpendapat bahwa bumi ini muda, dunia, dan khususnya, para ilmuwan, memandang kita sebagai ekstremis radikal yang tidak berpendidikan yang memutarbalikkan fakta sains ke kesimpulan mereka sendiri. Para ilmuwan bukanlah kejahatan, anti-Kristen yang mencoba mengubur Tuhan ... mereka hanya melaporkan apa adanya